Rekam Medis Elektronik

Rekam medis elektronik (RME) kini jadi bagian penting dalam dunia kesehatan digital. Dengan teknologi yang terus maju, RME memudahkan penyimpanan dan pengelolaan data pasien secara digital. Tapi, banyak orang masih bingung membedakan antara Rekam Medis Elektronik (RME) dan Rekam Kesehatan Elektronik (RKE). Memahami perbedaan keduanya penting supaya layanan kesehatan bisa lebih efektif dan terhubung dengan baik. Di artikel ini, kita akan bahas perbedaan RME dan RKE serta bagaimana peran keduanya dalam kesehatan digital.

Baca Juga Selengkapnya: Panduan Rekam Medis Elektronik untuk Klinik dan Praktik Mandiri

Apa Itu Rekam Medis Elektronik (RME)?

Rekam Medis Elektronik (RME) adalah sistem digital yang menyimpan informasi medis pasien secara terstruktur dan lengkap, seperti riwayat penyakit, hasil pemeriksaan, dan resep obat. Fasilitas kesehatan biasanya mengelola RME dan tenaga medis menggunakannya untuk mendukung proses diagnosis dan pengobatan. Keunggulan RME adalah kemudahan akses data secara cepat dan akurat, sehingga mempercepat pelayanan kesehatan. RME membuat pengelolaan data menjadi lebih efisien dibandingkan manual.

Baca Juga: 6 Manfaat Rekam Medis Elektronik untuk Praktik Mandiri

Apa Itu Rekam Kesehatan Elektronik (RKE)?

Rekam Kesehatan Elektronik (RKE) adalah data kesehatan pasien yang lebih lengkap. Dokter biasanya mencatat diagnosis dan pengobatan dalam RME. Sedangkan RKE mencakup informasi yang lebih luas, seperti kebiasaan hidup sehari-hari, aktivitas fisik, dan data dari alat kesehatan digital seperti smartwatch. RKE memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi kesehatan pasien secara berkelanjutan. Di era kesehatan digital saat ini, RKE sangat penting untuk membantu pencegahan penyakit dan pengelolaan kesehatan secara lebih proaktif. Dengan begitu, tenaga medis dapat memberikan pelayanan kesehatan secara lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasien.

Apa Manfaat Rekam Kesehatan Elektronik?

Rekam Kesehatan Elektronik (RKE) tidak hanya berfungsi sebagai media pencatatan, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama RKE dalam mendukung proses perawatan yang lebih cepat, tepat, dan efisien:

1. Mendukung pengambilan keputusan darurat

Dokter biasanya akan mencatat informasi penting, seperti alergi yang membahayakan nyawa, sehingga tim di unit gawat darurat dapat segera mengetahuinya. Hal ini memungkinkan penanganan menjadi lebih cepat bahkan jika pasien tidak dapat berkomunikasi.

2. Meningkatkan kesadaran dan keterlibatan pasien

Pasien dapat mengakses sendiri riwayat kesehatannya termasuk hasil pemeriksaan laboratorium dalam satu tahun terakhir. Akses ini membantu pasien memahami kondisi tubuhnya, mendorong kepatuhan dalam minum obat, dan memotivasi perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat.

3. Menghindari pemeriksaan ganda

Sistem RME secara otomatis mencatat hasil tes laboratorium yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga dokter spesialis dapat langsung melihat hasilnya. Dengan informasi tersebut, dokter tidak memerlukan pemeriksaan ulang yang tidak diperlukan, sehingga pasien menghemat waktu dan biaya.

4. Mempermudah transisi perawatan

Tenaga medis dapat menggunakan catatan medis dari perawatan di faskes sebelumnya untuk menyusun instruksi perawatan lanjutan. Hal ini sangat membantu ketika pasien berpindah dari satu fasilitas kesehatan ke fasilitas lainnya, karena tenaga medis dapat langsung mengakses seluruh data yang sudah terdokumentasi.

Apa Perbedaan antara Rekam Medis Elektronik dan Rekam Kesehatan Elektronik?

Kita dapat memahami perbedaan antara Rekam Kesehatan Elektronik (RKE) dan Rekam Medis Elektronik (RME) dengan melihat makna dari kata “kesehatan” dan “medis”. RKE memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang kondisi pasien, sementara RME berfokus pada riwayat medis yang terbatas pada satu fasilitas. Berikut adalah perbedaan antara RME dan RKE:

Rekam Kesehatan Elektronik

  1. Menyediakan gambaran digital yang lebih lengkap tentang riwayat kesehatan pasien.
  2. Memungkinkan pertukaran data antar fasilitas layanan kesehatan.
  3. Informasi pasien dapat berpindah mengikuti pasien saat berganti fasilitas atau praktik.
  4. Untuk mendukung pengambilan keputusan medis secara lebih luas dan terkoordinasi.

Rekam Medis Elektronik

  1. Merupakan versi digital dari catatan medis dasar berbasis kertas.
  2. Hanya berlaku di dalam satu fasilitas layanan kesehatan.
  3. Data pasien tidak secara otomatis mengikuti saat pasien berpindah tempat perawatan.
  4. Penggunaan data ini untuk membantu diagnosis dan perencanaan pengobatan di satu lokasi pelayanan.

Tenaga medis menggunakan RME untuk mencatat data medis dasar di satu fasilitas kesehatan, sementara RKE menyajikan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh. Dengan adanya RKE, pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien, terkoordinasi, dan lebih menyesuaikan dengan kebutuhan pasien. Penggunaan kedua sistem ini mempercepat proses diagnosis, menghindari pemeriksaan yang berulang, serta memudahkan perpindahan perawatan antar fasilitas kesehatan.

👉 Ingin meningkatkan kualitas layanan di klinik atau fasilitas kesehatan Anda?
Gunakan Rekam Medis Elektronik dari Mitramedis.

Mitramedis membantu memudahkan pencatatan mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis menggunakan standar ICD-10, hingga resep dan pencetakan invoice. Tidak hanya itu, semua sistem kami sudah sesuai dengan standar Kemenkes dan SATUSEHAT & BPJS.

👉 Segera optimalkan manajemen kesehatan digital Anda bersama Mitramedis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *