Strategi Efektif untuk Implementasi Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit
Strategi Efektif untuk Implementasi Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit

Rekam Medis Elektronik (RME) adalah sistem digital yang kini diterapkan oleh banyak fasilitas kesehatan. Implementasi RME tak hanya memenuhi kewajiban regulasi seperti Permenkes No.โ€ฏ24/2022, tetapi juga meningkatkan efektivitas operasional, mengurangi kesalahan manusia, serta memperkuat keselamatan dan keamanan data. Artikel ini memberikan panduan lengkap tentang memahami RME, merancang strategi implementasi, hingga fitur pendukung guna memastikan keberhasilan implementasi RME di rumah sakit.


Apa Itu Rekam Medis Elektronik?

Rekam Medis Elektronik (RME) adalah sistem yang menyimpan informasi medis pasien dalam format digital dan menggantikan dokumen fisik seperti buku kesehatan dan lembar pemeriksaan. Sistem ini dirancang untuk menyatukan seluruh data medis pasien secara terpadu. Menurut Kemenkes, RME mencakup data identitas, hasil pemeriksaan, diagnosa, tindakan, resep, dan berbagai pelayanan lainnya dalam satu sistem terintegrasi.

Dibandingkan rekam medis manual, RME menawarkan kecepatan akses, minim human error, dan interoperabilitas antar sistem baik di dalam rumah sakit maupun lintas fasilitas kesehatan.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Vendor Rekam Medis Elektronik yang Terbaik


Mengapa Rekam Medis Elektronik Penting bagi Rumah Sakit?

Penerapan RME bukan sekadar mengganti catatan medis dari kertas ke komputer, melainkan menjadi sebuah transformasi menyeluruh dalam cara rumah sakit mengelola informasi, berkomunikasi antarunit, dan mengambil keputusan berbasis data. Berikut beberapa alasan mengapa RME menjadi kebutuhan mendesak bagi rumah sakit;

1. Efisiensi Proses Medis

Tenaga medis dapat mengakses informasi pasien dengan lebih cepat, tanpa perlu mencari dokumen fisik, hal ini dikarenakn RME dapat mempercepat diagnosis dan pengambilan keputusan klinis, terutama di situasi darurat.

2. Keselamatan dan Akurasi Informasi

Sistem RME dapat mengurangi risiko kesalahan pencatatan, kehilangan data, atau duplikasi informasi. Fitur alert atau notifikasi juga bisa membantu dokter menghindari interaksi obat yang berbahaya.

3. Kemudahan Integrasi Layanan

Dengan RME, data dari laboratorium, farmasi, radiologi, dan rawat jalan bisa terintegrasi dalam satu sistem. Hal ini memudahkan koordinasi antardepartemen dan memperkuat continuity of care.

4. Pemantauan dan Evaluasi Layanan

Rumah sakit dapat memanfaatkan data dalam RME untuk menerangi kinerja layanan, melakukan audit klinis, dan menyusun kebijakan berbasis bukti. Rumah sakit bisa dengan mudah melacak tren penyakit, outcome pasien, dan efektivitas prosedur.

Baca juga: Cara Klinik Swasta Bisa Terintegrasi dengan Sistem BPJS Kesehatan


Langkah-Langkah Praktis untuk Menerapkan Sistem RME di Rumah Sakit

Untuk menjamin keberhasilan penerapan RME, rumah sakit perlu menjalankan proses yang terstruktur, melibatkan berbagai pihak, serta mempertimbangkan kesiapan internal. Berikut ini langkah-langkah yang direkomendasikan:

1. Audit Internal dan Perencanaan Strategis

Langkah awal adalah melakukan audit kesiapan dengan memastikan beberapa hal seperti, apakah rumah sakit memiliki infrastruktur digital dasar? Apakah budaya kerja sudah siap menerima teknologi baru? Rumah sakit dapat menggunakan hasil audit ini sebagai dasar untuk menyusun strategi perencanaan, termasuk menentukan platform RME yang paling sesuai dengan kebutuhan.

2. Penyusunan SOP dan Regulasi Internal

Setiap penggunaan teknologi membutuhkan prosedur operasional yang jelas. Rumah sakit perlu membuat Standard Operating Procedure (SOP) khusus untuk penggunaan RME mulai dari alur input data, kontrol akses pengguna, hingga prosedur backup.

3. Sosialisasi dan Pelatihan Intensif

Banyak kegagalan implementasi RME terjadi karena minimnya pelatihan. anajemen rumah sakit perlu memberikan pelatihan praktis, simulasi kasus, dan dukungan teknis kepada tenaga medis, terutama dokter dan perawat. Sosialisasi juga penting untuk menumbuhkan kesadaran bahwa sistem ini bukan beban tambahan, melainkan alat bantu kerja.

4. Uji Coba Bertahap dan Perbaikan Berkelanjutan

Mulailah dengan pilot project di beberapa unit atau layanan tertentu. Evaluasi hasilnya, perbaiki kekurangan, lalu lanjutkan ke unit lainnya. Dengan pendekatan bertahap ini, rumah sakit dapat secara aktif mengurangi resistensi, memperbaiki sistem berdasarkan temuan lapangan, dan memastikan kesiapan sebelum memperluas implementasi ke seluruh unit.

5. Monitoring Efektivitas dan Kepuasan Pengguna

Setelah mulai menggunakan sistem RME, rumah sakit perlu secara rutin memonitoring kualitas penggunaannya dengan memeriksa apakah data sudah terisi lengkap dan apakah akses berjalan lancar. Lalu, libatkan feedback dari pengguna untuk kepentingan pengembangan sistem selanjutnya.


Fitur Wajib untuk Implementasi Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit

Agar implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) di rumah sakit berjalan optimal, sistem harus memiliki fitur penting yang sesuai standar nasional. Berikut fitur-fitur utama yang disediakan Mitramedis dan sebaiknya juga dimiliki oleh sistem RME rumah sakit:

1. Fitur Pencatatan Medis Lengkap dan Terintegrasi

Sistem RME harus memiliki kemampuan untuk mencatat seluruh proses pelayanan medis secara berurutan dan terintegrasi, mulai dari anamnesis (keluhan pasien), pemeriksaan fisik, diagnosis, tindakan medis, pemberian resep, hingga pencetakan invoice atau bukti pembayaran. Mitramedis menggabungkan seluruh alur ini dalam satu sistem yang memudahkan tenaga medis dalam menginput dan mengakses data pasien.

2. Penggunaan Standar Nasional: ICD-10, ICD-9CM, dan KFA

Dalam sistem RME nasional, tenaga medis harus mencatat data diagnosis, tindakan medis, dan penggunaan obat sesuai standar. Mitramedis secara konsisten menggunakan ICD-10 untuk kode diagnosis dan ICD-9CM untuk kode tindakan medis. Selain itu, Mitramedis menggunakan KFA sebagai acuan database obat dan alat kesehatan. Dengan standar nasional ini, sistem dapat membaca dan mentransfer data medis secara akurat. Data tersebut dapat dikirim antar fasilitas kesehatan dan ke sistem seperti SATUSEHAT. Standarisasi juga memudahkan penyusunan laporan, audit medis, dan proses klaim asuransi.

3. Wajib Terintegrasi dengan SATUSEHAT Kemenkes

Vendor RME wajib menyediakan integrasi otomatis dengan sistem SATUSEHAT sebagai fitur utama.
Mitramedis telah memenuhi standar ini dengan memakai protokol FHIR (Fast Healthcare Interoperability Resources). FHIR adalah standar global untuk pertukaran data medis antar sistem. Integrasi ini memungkinkan rumah sakit mengirim data medis pasien ke SATUSEHAT secara otomatis.

4. Bridging dengan Sistem BPJS dan Mobile JKN

Rumah sakit yang melayani pasien BPJS perlu menggunakan sistem RME yang mendukung bridging ke BPJS dan Mobile JKN. Mitramedis menghadirkan fitur ini agar data pasien, layanan jadwal, dan proses klaim dapat terintegrasi dan berjalan otomatis. Pasien tidak perlu mengisi ulang data atau mengantri lama hanya untuk validasi layanan BPJS.

5. Keamanan Data dan Legalitas Sistem PSE

Setiap penyedia sistem RME wajib menjaga keamanan informasi pasien. Mitramedis telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Kominfo. Artinya, sistem Mitramedis telah memenuhi standar perlindungan data pribadi dan operasional. Sistem ini juga telah memenuhi tanggung jawab hukum atas penggunaan sistem elektronik. Selain itu, rumah sakit perlu memastikan sistem memiliki fitur-fitur keamanan yang mendukung. Fitur-fitur tersebut meliputi autentikasi berlapis, enkripsi data, kontrol akses berbasis peran, dan audit trail aktivitas pengguna.

Baca Juga: Panduan Rekam Medis Elektronik untuk Klinik dan Praktik Mandiri


Imlementasikan RME di Rumah Sakit Anda Bersama Mitramedis!

Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) yang terstandarisasi adalah langkah penting menuju pelayanan kesehatan yang lebih cepat, aman, dan terintegrasi. Mitramedis menghadirkan sistem RME dengan fitur lengkap yang sesuai dengan regulasi Kemenkes. fitur lengkap serta sesuai dengan regulasi Kemenkes.

๐Ÿ’ก Sudah saatnya beralih ke sistem yang lebih modern dan profesional!
๐Ÿ’ก Dengan Mitramedis, rumah sakit Anda tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tapi juga meningkatkan akreditasi dan kualitas layanan secara nyata.

๐Ÿ‘‰ Coba Demo Gratis Mitramedis sekarang juga!
๐ŸŒ Website:ย https://mitramedis.com
๐Ÿ“ฒ WhatsApp: +62 822-4554-5552
๐Ÿ“ง Email:ย sales@mitramedis.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *